Salah satu kamera yang sedang naik popularitinya di seluruh dunia sejak belakangan ini adalah action camera. Jenama seperti GoPro,Eken,Garmin termasuk ke dalam kategori action camera iaitu kamera yang sering digunakan untuk berbagai keperluan outdoor seperti hiking, berkelah,menyelam , dan lainnya.Tujuan kamera ini dihasilkan ialah untuk para penggunanya dapat merakam dan mengambil gambar ketika melakukan aktiviti luar.
Bagi anda yang tertarik untuk membeli kamera tersebut buat pertama kalinya, kali ini kami akan mengulas beberapa tips penting yang harus anda perhatikan sebelum anda membeli action camera anda yang pertama.
1. Keperluan Atau Lifestyle?
Action camera bukanlah jenis kamera yang murah. Bila dibandingkan dengan kamera smartphone seperti iPhone 8 atau Samsung Galaxy Note 8, kamera ini memang tidak ada apa-apanya. Pada dasarnya, ia merupakan action camera untuk memenuhi keperluan dokumentasi di tempat-tempat yang ekstrem. Jadi, jika anda tidak benar-benar memerlukan kamera ini sebaiknya fikirkan dahulu sebelum membeli. Membazir itu amalan syaitan.
Bila anda hanya memerlukan action camera untuk sesekali saja, beli saja kamera yang lebih murah seperti Xiaomi Yi atau Eken H9R di kedai yang dipercayai. Kerana jika Anda hanya inginkan kamera untuk mengambil foto di tempat-tempat yang biasa saja, maka guna smartphone saja sudah memadai.
2. Sesuaikan Dengan Bajet Anda
Sama seperti ketika juga apabila hendak membeli smartphone, anda juga pasti sudah mengetahui bahwa semakin tinggi fungsi action camera, maka semakin mahal pula harganya. Saat ini, fungsi kamera yang bagus dan mahal adalah GoPro Hero 7. Jika bajet anda mencukupi, tak ada salahnya membeli GoPro Hero 7 Black yang harganya sekitar RM800.
Namun, bila duit yang anda miliki terbatas, tak ada salahnya untuk membeli action camera yang harganya hanya rm200 saja. Antara action camea yang berbaloi untuk dibeli bawah 200 ialah Eken H9R. Ia sudah pun menyediakan kamera 5MP, resolusi video 1920x1080p @ 30 FPS, dan ketahanan kamera yang bisa dibawa di dalam air berkedalaman 40 meter.
3. Bateri Tahan Lama
Tips membeli action camera yang bagus adalah memilih bateri yang daya tahannya paling lama. Sebagai pengguna, anda pasti memerlukan kamera yang boleh dipakai dalam jangka waktu panjang, bukan? Jika kapasiti bateri merupakan salah satu pertimbangan anda, maka GoPro Hero 5 Black adalah kamera aksi yang paling cocok untuk Anda.
4. Menentukan Kelebihan Yang Lain
Perkara seterusnya yang harus anda perhatikan adalah fitur tambahannya. Sebagai contoh, saat ini banyak action camera yang sudah dibekalkan dengan fungsi WiFi. Fungsi tersebut akan memudahkan anda untuk mengirimkan video ataupun mengawal kamera melalui smartphone Android dan iOS.
Perhatikan juga jenis kad memori yang nda gunakan dalam kamera tersebut. Jika anda merancang untuk merakam video dengan resolusi yang tinggi, maka pilihlah kad memori yang memiliki write speed yang tinggi. Pasalnya, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kualiti video yang dihasilkan.
5. Kenali Fungsi Utama Action Camera
Action camera adalah kamera yang memiliki ukuran kecil, berat yang ringan, dan mampu menghasilkan foto serta video berkualitas tinggi dalam berbagai keadaan. Action camera juga memiliki angle yang luas sehingga mampu mengambil objek pemandangan dengan baik.
Action kamera dilindungi dengan casing yang sangat kuat agar tidak akan mudah rosak jika terbentur atau terkena air. Selain itu, kamera ini juga biasanya dilengkapi pelbagai alat agar dapat ditempatkan di berbagai objek seperti papan selancar, helmet, pakaian, dan lainnya.
Karena kelebihannya itulah kamera ini akhirnya banyak digunakan untuk keperluan aktiviti atau olahraga ekstrem. Kamera ini juga cukup sederhana kerana ia hanya dibekalkan dengan tiga butang iaitu power, record, dan settings.
6. Mengenali Field of View (FOV)
Setiap action camera memiliki fixed wide-angle lens dengan panjang fokal berkisar antara 17mm to 20mm. Lensa tersebut biasanya mampu menghasilkan field of view mulai dari 140 darjah hingga 170 darjah bergantung pada ukuran sensor yang digunakan.
Luasnya field of view tersebut membuat action camera mampu menangkap gambar sama seperti penglihatan mata manusia. Luasnya angle-tersebut juga dapat menciptakan efek mata ikan atau lebih dikenali sebagai fisheye effect pada foto atau video yang dihasilkan.
Banyak orang sangat suka dengan efek mata ikan tersebut, namun tidak sedikit pula yang kurang menyukainya. Untuk mengetahui perbezaan selera tersebut, beberapa pembangun action camera biasanya menyediakan aplikasi khusus untuk melakukan editing dan menghilangkan efek mata ikan tersebut.
7. Menentukan Durasi Rakaman
Elemen seterusnya yang harus anda perhatikan ketika memilih kamera yang bagus adalah kekuatan baterinya. Ya, anda harus mengetahui berapa lama kamera tersebut dapat merakam video secara terus menerus agar segala aktiviti yang anda dapat dirakamkan dengan sempurna.
Hal ini juga sangat penting kerana mengganti bateri action camera biasanya lebih rumit dan bahkan banyak yang tidak boleh diganti oleh kita sendiri. Oleh kerana itu anda tidak boleh sesuka hati mengganti baterinya seperti ketika anda menggunakan kamera digital biasa.
Selain kapasitinya, anda juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi daya tahan bateri tersebut. Sebagai contoh, merakam video dengan resolusi 4K akan jauh lebih cepat menghabiskan bateri dibandingkan resolusi HD.
8. Menentukan Daya Kekuatannya
Meskipun semua action camera dibuat untuk aktiviti kalis outdoor, namun tidak semuanya memiliki kekuatan yang serupa. Oleh karena itu, anda harus menentukan kamera mana yang benar-benar sesuai untuk aktivitas yang akan Anda lakukan.
Kebanyakan action camera dibekalkan dengan casing tambahan agar mampu digunakan di dalam air. Salah satu contohnya adalah kamera GoPro HERO4 yang mampu digunakan untuk aktivitas dalam air hingga kedalaman sekitar 40 meter.
Akan tetapi saat ini tidak sedikit pula action camera yang sudah bisa digunakan dalam air tanpa tambahan casing. Sebagai contoh, kamera iON Air Pro 3 mampu digunakan hingga kedalaman 15 meter, GoPro HERO4 Session hingga 10 meter, dan Garmin VIRB Elite hingga 1 meter.
Jika Anda melakukan aktiviti yang melibatkan debu dan juga getaran, pastikan juga anda memilih kamera yang sudah dilengkapi dengan casing yang dapat melindungi dari kedua-duanya. Selain itu, pastikan juga berapa suhu maksimal yang dapat diterima oleh kamera tersebut
9. Menentukan Kualiti Video
Selanjutnya tentukanlah kualiti video yang ingin anda dapatkan dari action camera yang anda beli. Saat ini sebahagian besar action camera sudah bisa merakam video dengan resolusi Full HD 1080p, namun ada juga kamera kelas atas yang sudah mampu merakam dengan resolusi 4K.
Selain resolusinya, perhatikan juga frame rate yang didukung oleh kamera tersebut. Rata-rata action camera saat ini mampu merekam video dengan frame rate 24fps hingga 60fps. Selain itu, ada juga yang mampu merekam video slow motion pada frame rate 120fps dan 240fps.
Terakhir, perhatikan format video yang digunakan oleh kamera tersebut. Saat ini format video MP4 menjadi yang format yang banyak digunakan oleh pengeluar action camera seperti GoPro, Sony, Garmin, iON, dan lainnya.
10. Kedudukan Action Camera
Secara umumnya, action camera dapat diletakan di mana saja, seperti di papan surfing, helmet, basikal, drone, binatang peliharaan, dan lainnya. Yang anda perlukan hanyalah mencari aksesori atau dudukan yang dapat menempatkannya di tempat-tempat tersebut dengan baik.
Namun ingat, tidak semua macam aksesoris tersedia untuk setiap jenis action camera. Maka dari itu, pastikan anda membeli action camera yang memiliki aksesoris yang diperlkan untuk mennyokong aktiviti yang Anda lakukan.
Action camera buatan GoPro biasanya memiliki pilihan aksesoris yang jauh lebih banyak dibandingkan jenama lainnya. Akan tetapi pengeluar lain juga biasanya memiliki action camera yang dibuat khusus untuk aktivitas tertentu.